SEBUAH KOMIK PERANG 
DENGAN gelisah yang tak nyenyak, berkelambu 
asap dan peluru, aku mencari kata yang tepat
untuk efek suara yang hebat, desing dan dentum, 
suara bom. Juga suara tangis, yang bukankah sama 
untuk semua bahasa? 
AKU sedang merancang sebuah komik perang.
KURUJUK saja buku Superman, juga dongeng Lampu
Aladin yang kudengar pada malam kesekian dari cerita
seribu satu malam. Tak ada lagi cerita raja yang 
lupa membunuh istrinya. Cuma bualan entah tentang minyak
entah cadangan dinar dan dolar, lalu dengan itu alasan 
pembunuhan pun diberi stempel pengesahan: lakukan!
KOMIK ini kubatalkan saja, daripada cuma sia-sia.
April 2003