Wednesday, April 2, 2003

SEBUAH KOMIK PERANG



DENGAN gelisah yang tak nyenyak, berkelambu

asap dan peluru, aku mencari kata yang tepat

untuk efek suara yang hebat, desing dan dentum,

suara bom. Juga suara tangis, yang bukankah sama

untuk semua bahasa?



AKU sedang merancang sebuah komik perang.



KURUJUK saja buku Superman, juga dongeng Lampu

Aladin yang kudengar pada malam kesekian dari cerita

seribu satu malam. Tak ada lagi cerita raja yang

lupa membunuh istrinya. Cuma bualan entah tentang minyak

entah cadangan dinar dan dolar, lalu dengan itu alasan

pembunuhan pun diberi stempel pengesahan: lakukan!



KOMIK ini kubatalkan saja, daripada cuma sia-sia.



April 2003