Tuesday, April 15, 2003

INVICTUS

(atau yang tak tertekuk yang tak takluk)



Diterjemahkan untuk Yono Wardito

dari Sajak Invictus

William Ernest Henley (1849-1903)



Di luar malam legam yang mengurungku

Gelap, sehitam sumur menembus dua kutub,

Siapapun tuhan, kuucap saja syukurku

Sebab jiwaku yang tak tertakluk takjub.



Diruntuhi bongkah-bongkah keadaan

Tak ada isakku, tak juga tangis pecah.

Didera-timpa ayun gada kemungkinan

Tak kutunduk kepala walau darah tumpah.



Di sini, di antara amarah dan air mata

Diincar horor bayang yang menghantu,

Dan tahun-tahun penuh marabahaya,

Hadapi aku yang tak tahu takut, hadapi aku!



Bagaimana nyeberang gerbang, tak hirau

Akulah penentu sendiri takdir hidupku.

Ayat-ayat yang mengancam, tak risau.

Bagi jiwa bebasku, akulah nahkodaku.