JUNI bersembunyi dari aku, pada lembar kalender yang terlupakan di dinding dapur itu. Aku, sia-sia saja mengelak dari debu. Debu, tak peduli pada Juni di kalender yang tak pernah kumiliki itu.
Aku dan Juni, nyaris saja tak saling kenal lagi. Aku dan debu, masih saja bersapaan, hanya sekadar sebagai basa-basi. Debu dan Juni seperti biasa, tetap saja saling menipu diri, menguning di kertas itu.