Wednesday, November 29, 2006

[Sajakanak # 007]

Monster Dingin dan Peri Mimpi


KATA ibu saya anak yang malas mandi pagi. Banyak
alasan bagi saya untuk menghindari mandi pagi.
Tapi, sebenarnya saya bukan anak yang malas
mandi. Di kamar mandi ada monster dingin. Monster
dingin sembunyi dalam air di bak air di kamar mandi.
Saya takut sama monster dingin. Matanya besar.
Besar dan dingin. Tangannya kasar. Kasar dan dingin.
Mulutnya menebarkan salju. Salju yang dingin.
Monster dingin adalah penguasa kamar mandi.
Dia tak suka kalau ada anak yang menikmati
kamar mandinya. Makanya dia takut-takuti saya
dengan dinginnya. Monster dingin takut sama
siang. Karena kalau siang datang maka tangan dan
mata dinginnya tak bisa menakut-nakuti saya lagi.

WAKTU saya kecil ibu suka bikin siang pada pagi
hari dari air panas. Monster dingin takut dengan siang
yang dibikin oleh ibu di bak mandi saya. Saya tidak
takut pada monster dingin yang menguasai kamar
mandi. Saya hanya tidak ingin peri mimpi yang
semalaman bermain dengan saya pergi dari kepala
saya kalau saya bertarung dengan monster dingin
pagi-pagi. Peri mimpi tak suka melihat saya bertarung
dengan monster dingin. Dia akan kembali ke puri
malamnya dan menunggu untuk bertemu saya di sana.