: bungamatahari
ADA negeri puisi, yang jauh tapi tak jauh dari
negeri mimpi. Penduduk di negeri itu berbicara
dengan puisi, dan lihatlah betapa mereka bahagia.
Aku akan membawamu ke sana. Dan lihatlah nanti kita
juga betapa akan berbahagia. Kita belajar lagi
mencari kata yang tepat untuk memesan kopi
segelas; mencari tempat untuk singgah sembahyang;
mencari telepon umum untuk mengabarkan rindu ke
alamat yang menunggu.
Kita nanti akan betah di sana. Sebab di negeri itu
kita akan menemukan rumah yang jauh tapi tak jauh
dari alamat yang kita sebut dengan rindu dan nama
kita tertulis indah di pintunya.