Wednesday, June 14, 2006

Kompetisi Musim Hujan

      
DI kursi goyang, bersama encok di pinggang dan gerit
       usia tua: waktu yang dikalkulasi seperti cicilan utang,
       dikenangnya saat-saat main bola bersama hujan.

ANAK-ANAK yang telanjang - hujan yang telanjang,
       telah sempurna menerjemahkan arti kegembiraan:

       bola basah biarlah, nasib bergulir tak pasti biarlah,
       tubuh basah biarlah, kehangatan rumah menunggu biarlah,
       hati basah biarlah, keriangan luruh tumpah biarlah,
       kaki basah biarlah, lumpur melumuri biarlah.

DI kursi goyang, bersama gemetar di lutut dan kabus
       mata tua: terlalu banyak bayang menghalangi pandang,
       disiapkannya hati mendengar tiupan peluit panjang.