/1/
SEJAK itu aku percaya
Bidadari adalah perempuan 
dengan sayap kebaya
Aku melihatnya dengan lampu minyak
menciptakan bayang di tirai kelambu. 
"Ibu, engkaukah itu?"
"Tidurlah.." dan 
senyum itu menembus gelap tidurku.
Terang. Matanya benderang
justru ketika aku memejam.
/2/
SEJAK itu aku pun percaya
Di tungku itu ia menungguku.
Mengapikan kayu.
Ia menyiapkan hidangan surga. 
: ketan tape, hingga nagasari.
"Di sana, Ibu, 
di surga kita itu,
Aku tak perlu
takut lindu 'kan, Bu?