IA persiapkan dua ekor unta, tunggangan terbaik untuk
belasan hari yang diwahyukan, siang dan malam perjalanan.
Ia persiapkan dua ekor unta, untuk dia dan untuk sahabat
masa kecilnya, yang ia temani menempuh antara, dua kota.
Ia persiapkan dua ekor unta, untuk seorang yang selalu
ia benarkan katanya, sebelum dan terlebih sesudah kerasulan.
Ia persiapkan dua ekor unta, yang kelak memilih sendiri
di mana ia hendak singgah, di kota yang menyambut ramah.