Friday, August 28, 2009

Jangan Ditanya Kenapa Aku Bertanya, IV

IV.

Bisakah lidah diatur hanya mau
mengucap kata-kata Puisi saja?

Bisakah telinga menyaring sendiri
kalimat-kalimat yang didengarnya?

Bisakah mata dibuat memejam sendiri
ketika ada yang tak pantas dilihat?

Kenapa tangan dan kaki hanya bicara
kelak pada Hari Kesaksian saja?

Bisakah tangan diatur hanya mau
memeluk atau berjabatan saja, dan
menolak jika dipakai untuk menampar?

Bisakah mulut membisu sendiri, ketika
dipakai untuk mengucap kata makian?