Thursday, February 1, 2007

Dia Melukis Senja Berambut Hujan

DIA melukis langit senja berambut hujan. Lebat dan panjang
Dia ingin sekali menambahkan matahari agar berwanalah pelangi
Tetapi senja pendek usia dan malam yang lekas mengaburkan batas
antara hitam rambut hujan dan gelap yang ia hamparkan.

Dia seperti ragu-ragu meletakkan kuas, dan menerakan semacam
tandatangan di pelipis wajah senja yang tampak kian temaram.

Aku bertanya, "selesaikah?" Kau menjawab, "Ah, begitulah..."
Aku bertanya, "judulnya?" Kau menjawab, "It's me, by myself"