Friday, September 1, 2006

Hendragunawan Sardjan Thayf
Kegembiraan Seorang Pengrajin

       Penyair Hasan memiliki karakteristik tersendiri diantara sekian banyak penyair yang berkreasi di 90-an dan 00-an. Telaten dalam mengumpulkan pengetahuan dan disiplin dalam mempelajari dan mempraktekkannya, khususnya tentang gaya dan bentuk pengucapan puitik. Ketika ia menulis sajak-sajak yang mirip Sapardi, Sutardji, Jokpin, atau entah siapa lagi, saya percaya dia tidak sedang sekedar “ngidam” apalagi epigon. Dia menikmati tantangan untuk menulis sajak dalam gaya yang pernah dipakai oleh penyair-penyair terdahulu semata karena ketertarikan seorang tukang untuk menaklukkan suatu rancangan baru—sesungguhnya dia sendiri telah memiliki karakter pengucapan yang khas. Kegembiraannya adalah kegembiraan seorang pengrajin. Selain itu, dia juga mampu secara efektif memanfaatkan teknologi jaringan internet untuk mencari inspirasi dari berbagai kahazanah sastra dunia dan membagi kenikmatan membaca sajak-sajak yang dituliskannya. Sastrawan siber dalam spiritnya yang hakiki…