Monday, July 10, 2006

[Ruang Renung # 154] Menyahabati Kata

JADIKANLAH kata-kata dekat dengan kita. Akrabilah. Kawanilah. Sahabatilah. Kita tidak tahu kapan kita memerlukan dukungan mereka. Kata itu juga seperti kita. Ada yang letih terlalu sering dipekerjakan. Ada yang lama menganggur tak pernah dimanfaatkan tenaganya. Ada yang sudah dianggap mati. Ada yang tiba-tiba saja lahir. Ada yang jauh dan asing.

TIDAK semua kata siap pakai untuk puisi kita. Tidak semuanya ikhlas membantu kita menyusun sebuah puisi. Karena itulah keakraban itu perlu. Kata yang sudah menjadi sahabat, yang kita kenal pribadinya, yang kita tahu silsilahnya, pasti akan ikhlas mendukung kita bahkan menunggu kita untuk mengajak dia berpuisi. []