dia suka pura-pura tidur lupa 
menutup tirai kelambu agar ibunya
tergesa datang dengan suara
cemas yang sangat disukainya lalu 
mengibaskan kain mengusir
nyamuk dan mengecup dahinya
tanpa berkata lalu membentangkan 
selimut ke tubuhnya  sambil 
berkata duh lelah sekali anakku 
dan setelah itu selalu saja dia lekas 
tertidur dengan senyum 
yang kini tak bisa diulanginya  
sebab dia tak pernah lagi 
bisa seperti dulu bermimpi 
dipeluk bidadari lalu terbang 
diiringi melambai tangan ibunya hingga
tinggi jauh sekali di  padang bintang 
yang berbunga cahaya 
yang dia petik diam-diam
disembunyikan dalam dua genggam
hingga diantar kembali
tapi 
selalu saja dia kecewa karena
pagi harinya bunga cahaya yang hendak
ia berikan kepada ibunya tak pernah 
tersisa di kedua tangannya.
Mei 2003