Monday, November 1, 2004

Semacam Wudhu yang

Sekian Lama Tertunda






Inikah awal subuh? Atau senja, hari yang lusuh?

Matahari disamarkan kabut. Matahari yang jauh.

Dan danau itu teramat damai. Aku curiga pada angin:

badai apa yang ia persiapkan sejak kemarin?



Inikah awal subuh? Atau senja, hari yang tak terbaca?

Langit gelap pada separuh lansekap. Aku berkaca pada

genangan air dua tangkup tangan. Aku tak lagi begitu

percaya pada bayangan itu: sungguhkah ini wajahku?



Sebenarnya aku hanya ingin membasuh muka:

semacam wudhu yang telah sekian lama tertunda.

7 karung topeng itu, memang harus kutinggalkan segera,

"Selamat tinggal dusta." Kutahu, pada siapa itu kukata.