Sunday, November 7, 2004

Cahaya yang Mengemasmu

Sajak Pablo Neruda



Cahaya yang mengemasmu dalam kobar kekal.

Si berkabung pucat terkacau, berdiri di jalan itu

menghadang baling-baling tua, waktu yang senja

berputar di seputarmu.



Terdiam kelu, kawanku

sendiri dalam kesendirian saat-saat yang mati ini

dan penuh terisi dengan api yang hidup,

menerima sepenuhnya hari-hari yang runtuh.



Sekeranjang buah jatuh dari matahari pada kelam bajumu.

Akar-akar malam tiba-tiba tumbuh dari jiwamu,

dan segala yang sembunyi di dalammu menghambur lagi

lalu menjelma sesosok yang pucat biru,

kau yang baru terlahir, mengambil menyantap.



Oh, betapa dahsyat, betapa semarak, serentak menarik

lingkaran yang bergerak menukar hitam dan warna kencana:

bangkit, memandu di huluan, menguasai satu ciptaan

begitu kaya hidup, padanya bunga-bunga musnah

dipenuhi duka nestapa.





The Light Wraps You



The light wraps you in its mortal flame.

Abstracted pale mourner, standing that way

against the old propellers of the twilight

that revolves around you.



Speechless, my friend,

alone in the loneliness of this hour of the dead

and filled with the lives of fire,

pure heir of the ruined day.



A bough of fruit falls from the sun on your dark garment.

The great roots of night grow suddenly from your soul,

and the things that hide in you come out again

so that a blue and pallid people,

your newly born, takes nourishment.



Oh magnificent and fecund and magnetic slave

of the circle that moves in turn through black and gold:

rise, lead and possess a creation

so rich in life that its flowers perish

and it is full of sadness.