Monday, November 1, 2004

Bersandar pada Hari Petang

Sajak Pablo Neruda



Bersandar pada hari petang kulempar jala dukaku

ke kedalaman samudera matamu.



Ada bubung lautan api amat tinggi, sepiku memanjang dan terkobar,

lengannya memutar arah seperti ada lelaki terbenam.



Kukirimkan sinyal merah ke seberang matamu yang tak ada

yang bergerak seperti laut di seputar mercusuar.



Yang tetap ada padamu adalah gelap, perempuan jauhku,

dari rasa hormatmu sesekali pantai ketakutan itu menjelma.



Bersandar pada hari petang kuterbangkan jala dukaku

ke laut itu yang mendebar-debar di samudera matamu.



Burung-burung malam mematuki bintang yang pertama

bintang yang berkilat seperti jiwaku kala kucinta engkau.



Malam menderap seperti bayang-bayang kuda betina

biru surainya berguguran menebar di muka bumi.







Leaning into the Afternoons



Leaning into the afternoons I cast my sad nets

towards your oceanic eyes.



There in the highest blaze my solitude lengthens and flames,

its arms turning like a drowning man's.



I send out red signals across your absent eyes

that move like the sea near a lighthouse.



You keep only darkness, my distant female,

from your regard sometimes the coast of dread emerges.



Leaning into the afternoons I fling my sad nets

to that sea that beats on your marine eyes.



The birds of night peck at the first stars

that flash like my soul when I love you.



The night gallops on its shadowy mare

shedding blue tassels over the land.