(dari sajak Rainer Maria Rilke
Evening Love Song)
Ornamentasi awan-awan
menggubah lagu cinta malam semalam;
dedaun jalanan menyibak menolak.
Rembulan baru dimulakan
sebabak baru malam-malam kita,
malam yang gelapnya masih temaram
kita meregang merentang dan terbancuh
pada bentang horisontal: warna hitam.