5. SERATUS? Tapi, aku membacanya seperti seribu, seperti sejuta, tak
habis-habis. Sebuah soneta - melahirkan sepuluh lagi, sehabis kubaca.
O, betapa besar cinta. Kayu yang melapuk ikhlas, tumbuh jamur umur,
seakan mengerti ada siklus yang tak boleh putus, tak boleh terhapus.
Dari batang-batang baja hanya akan ada karat mudarat. Aku memang
hanya putra bapak petani, bukan penjaga api di bengkel pandai besi.