Sajak Naomi Shihab Nye
Malam ini aku tak ingin pergi dari namamu,
serangkai lembut huruf hidup
suara yang diam di dalam kepalaku.
Engkau sedang tidur, ketika aku sampai.
Aku berdiri di samping ranjangmu
menatap sarung tilam itu perlahan bangkit
Aku tahu remang cahaya apa yang
membuat engkau bertukar rupa.
Yaitu ketika aku merasa
jalan raya meluncur keluar dari tanganku.
Aku terkenang lelaki tua
di sisi barat kafe,
menekuri domino seperti pukau sihir.
Yaitu ketika kemudian aku tahu,
seperti perempuan menatap halaman belakang,
Aku tak bisa pergi dari engkau, atau
menemukan orang lain yang bisa lebih kucintai.