Sunday, October 26, 2003

Pergi dan Mati, Pergi dan Mati

Pergi dan mati, pergi dan mati,

Jangan takut mati, jangan ada segan

Kala di debu ini engkau terbaring

Jiwamu melambung memuncak tinggi



Pergi dan Mati, pergi dan Mati

biarkan wujud ini lewat terbiar

wujud ini hanyalah penjeratmu

dan bahkan penjara bagi kau aku.



Dengan kapak tetak belenggu itu

Dan ini, jerujimu, lawan saja

Ketika rantaimu, lepas jeratmu

dengan sang Raja, engkau tahu Dia.



Pergi dan mati, pergi dan mati,

Raja yang maharupawan terpuaskan

bagi Tuhan ketika engkau mati

Kemuliaanmu berbiak membanyak.



Pergi dan mati, pergi dan mati

seperti awan air mata, menangis

Ketika awan telah kering berlalu

Engkaulah cahaya dari sang mata.



Cobalah diam-diam, cobalah diam-diam

Sedekat mungkin mendekat ke mati

Segenap hidupmu, kerahkan gunakan

Tertolak tanda keluh dan sunyimu.



* Dari Diwani Shams Tabriz

Syair ke 84, Judul dari HA