Friday, October 17, 2003

Ada yang Tetap tak Terbaca

     : kado buat Nanang dan Kunti





bila saja bisa, kucipta huruf dan kata rahasia

akan khusus kukadokan bagi engkau berdua saja



dalam kasih yang tak pernah berpura sempurna

ada yang tetap tak terbaca, tinggal tak terkata



dari alif ba ta cinta: beribu diam, beribu suara

tak terlambangkan dalam huruf rumit atau sederhana



yang diingat Adam, pun hanya satu-satunya kata

"Hawa," Tuhan menyebut nama itu di surga sana



Adam menggubah puisi pertama, waktu rindu menyiksa

ditulisnya sebisanya di mata, dalam kekal air mata



Hawa menerjemahkan bahasa tangis Adam-nya

dengan arus tangis, mengalir ke satu muara



ada yang tetap diam rahasia tak terbaca

pada pintu engkau saling menukar kuncinya



lalu lihatlah, pintu itu kini satu adanya

tanpa diketuk, terbuka, alangkah lapangnya





19 Okt 2003