Tuesday, September 2, 2003

Aku Merindukannya Lagi

Sajak Nanang Suryadi



asan,

udah dengar puisi

telah mati?



tubuhnya diusung

diarak sepanjang

jalan kota

dikabarkan

pamflet gelap



sebelum diperabukan

dengan upacara dengan

tarian yang tak pernah

kau lihat sebelumnya



abu puisi ditebar

di atas awan

di saat senja

di saat angin lirih menyapa

di saat gerimis

di saat kau ingin

menulis puisi



mungkin tardji

akan mengacungkan

kapaknya saat itu

sambil menzikirkan

: kalian pun,

kalian pun



dan aku?

mungkin mulai

merindukannya

lagi...