Friday, June 22, 2007

Siapa Menuisikan Embun di Dedaunan Itu?

ADA yang ingin menemuimu semalam, dia Penyair Malam.
Tapi siapakah yang 'kan sampai hati memandar engkau?

Ia pergi langkah-selangkah, menuisikan embun di dedaunan.


Keterangan:
1. tuisi : menuisi -- menulis puisi.
2. pandar : terpandar -- terkejut lantas terbangun atau tersadar dari tidur.