ADA yang ingin menemuimu semalam, dia Penyair Malam. 
Tapi siapakah yang 'kan sampai hati memandar engkau? 
Ia pergi langkah-selangkah, menuisikan embun di dedaunan.
 
Keterangan: 
 1. tuisi : menuisi -- menulis puisi.
2. pandar : terpandar -- terkejut lantas terbangun atau tersadar dari tidur.