Monday, August 23, 2004

Yang Kosong Yang Tak Selesai

tentu saja - akan senantiasa - ada yang tak selesai

dalam pembicaraan terakhir kita di sepanjang puisi ini,

aku ingin kau menuntaskannya, dengan menuliskan

namamu-namanya. Dan aku menulis diam yang lain.



tentu saja - selalu tak terelakkan - ada yang kosong

dalam genggam terakhir tanganmu-tanganku. aku ingin

sekali mengisinya dengan semacam janji - semacam puisi -

yang kau percaya, dan aku sungguh tak bisa menunainya.