Tuesday, May 27, 2003

SEBUAH DONGENG, SAJAK CENGENG



akulah bengal Adam yang benci menunggu

engkau binal Hawa yang menyulut nyalaku



harummu liar menyelaput, bius di rimba rasaku

di perangkap tak terjebak, di jerat tak terburu



menjeritlah, menyayatlah, berlarilah ke seluruh tuju

ruap uap dendam kutikam sakit di jantung lukamu



tinggal aku, Pemburu, masih panas peluru

membaca huruf di jejak tetes-tetes darahmu.



Mei 2003