: Mohamed Bouazizi
DI Sidi Bouzid 
kota yang tak tersebut 
dalam brosur wisata Tunisia 
ia dimakamkan 
Bouazizi namanya 
Mohamed nama depannya 
Dilingkari zaitun 
dan kaktus gurun
juga mekar kembang pohon badam 
*
Di Sidi Bouzid 
ia berjalan dua kilometer
dengan timbangan tua 
buah dan sayur sepenuh gerobak kayu 
setelah belanja di pasar besar
sampai ke kampung-kampung miskin Tunisia 
Bouazizi namanya 
Mohamed nama depannya 
Ia penjual buah 
keras bekerja dan perangainya ramah 
* 
Pada tiga tahun usianya
Telah yatim ia
Abang yang pertama
Jauh meninggalkan rumah yang sesak
Ke kota-kota lain di Tunisia
Kota yang sama miskinnya
Ayah tiri yang sakit dan tua
hanya bisa mempertegas 
betapa miskinnya mereka
Bouazizi namanya
Mohamed nama depannya
Terusir dari sekolah 
tapi hidup mempertahankannya
Tanpa ijazah
Kesatuan tentara tegas menolak dia
Lembaga negara menutup pintu gerbangnya
Negara yang 23 tahun lamanya
dikuasai oleh presiden 
yang sibuk memperkaya 
kerabat dan keluarga
lupa
kepada satu juta 
empat ratus ribu 
pemuda 
seperti dia
Bouazizi namanya
Mohamed nama depannya
*
Maka,
demi Sidi Bouzid 
demi timbangan tua 
demi buah dan sayur sepenuh gerobak kayu 
demi lima saudara perempuan 
dan ibu yang semakin tua
Pemuda yang didewasakan jalanan
ia lawan 
polisi yang congkak
di negara yang rusak
Ia menolak
400 dinar pajak
karena itu sama saja memaksa ia
dua bulan tidak makan sanak-beranak 
Ia lawan penghinaan yang telah memuncak
17 Desember, kalender baru saja terkoyak
Seorang polisi perempuan,
mencegatnya di jalan
menyita timbangan
karena tagihan pajak tak ia hiraukan!
Dengan keberanian 
yang 26 tahun ia tumbuhkan
Ia melawan! 
Ia sebenarnya tidak melawan
Ia hanya mempertahankan kehidupan
Tapi ada yang tak tertahankan 
dalam hidup seorang lelaki 
yang di pundaknya 
bertahun-tahun 
telah memberat beban 
Yaitu ketika tangan Fedya Hamdi 
tangan seorang perempuan
Seorang polisi bersalut kecongkakan
ditamparkan ke wajahnya
Ketika kaki-kaki lain
Kaki sekawanan polisi Tunisia
diinjakkan ke tubuhnya 
Ia telah dipermalukan
Tepat di depan kantor polisi
dan gedumg birokrasi kota
Bouazizi namanya
Mohamed nama depannya
Demi marah di dadanya 
dan lapar di perutnya
ia meminta, "kembalikan timbangan saya!"
Tapi, tersumbat sudah semua telinga
Karena sibuk pejabat rapat 
dan keluar makan siang
Tak akan terdengar lagi 
seperih apa pun teriakan 
* 
Dengan sisa di dinar di saku celana
Ia membeli sekaleng minyak lalu
Ia siramkan ke tubuh sendiri
Bouazizi namanya
Mohamed nama depannya
Ia menjemput api!
Lihatlah, kemarahan menabahkannya
Lihatlah, tak terlihat ia menahan sakit
Lihatlah, ia yang tahan mengemban kemiskinan
tapi hati jerami kering 
mudah terbakar oleh penghinaan! 
Api, menjalar ke seluruh Tunisia
ke Kasserine, 
ke Thala, 
ke Menzel Bouzaiene
* 
        AKU pergi, Ibu. Maafkan aku
        Tak ada yang harus disalahkan
        Tersesat di jalan yang lepas dari tanganmu
        Maafkan aku, bila kuabaikan kata-katamu, Ibuku
        Salahkah waktu, dan jangan salahkan aku
        Aku pergi, dan aku tak akan pernah kembali
        Kerap aku menangis dan airmata menderas di mataku 
        Tak ada yang berguna dipersalahkan 
        di zaman kita yang dikangkangi orang-orang khianat 
        Aku lelah, Ibu, dan segalanya lepas dari pikiran
        Aku pergi dan mencari apa yang bisa membuatmu lupa
* 
4 Januari. 2011
Seperti kita kenal 
angka tanggal itu 
Seperti masih hangat 
bilangan tahun itu 
  
Ini bukan sejarah lama, ya,
- meski terasa seperti terbaca dari buku tua - 
Ajal menjemputnya 
di ranjang rumah sakit
setelah lepuh api di seluruh kulit:
Bouazizi namanya
Mohamed nama depannya
*
Dua minggu setelah kobar api itu,
adalah sangat terlambat
bagi Presiden yang alpa
yang buta sebelum buta
dan tuli sebelum tuli
diperlupakan 
oleh kuasa, 
23 tahun lamanya
  
Terlambat sangat untuk menjenguk
Terlambat sangat untuk menyelamatkan muka
Terlambat sangat untuk mempertahankan dusta 
* 
DI Sidi Bouzid 
kota yang tak tersebut 
dalam brosur wisata Tunisia 
Dilingkari zaitun 
dan kaktus gurun
juga mekar kembang pohon badam 
Seorang martir dimakamkan 
Bouazizi namanya 
Mohamed nama depannya