Sunday, October 26, 2008

TELIMPUH: Interpretasi Haris Firdaus

Telimpuh adalah sebuah “kitab-percakapan” yang kaya. Kumpulan itu terdiri dari tiga bab: “Kitab Komik”, “Kamus Empat Kata”, dan “Malaikat Penjaga Gawang”. Sejumlah sajak yang ada dalam tiap bagian memiliki satu nafas dominan yang sama. Pada “Kitab Komik”, semua sajak berkait dengan komik; pada “Malaikat Penjaga Gawang”, sajak-sajaknya berkait dengan sepakbola. Sedangkan pada “Kamus Empat Kata”, HAH membuat eksperimen unik: pada masing-masing sajak, ia memilih empat kata dengan huruf depan sama, kemudian menuliskan beberapa larik kalimat sebagai “penjelas” kata-kata tersebut.

Haris Firdaus meninjau naskah buku TELIMPUH dengan amat cermat. Baca di BLOG-nya!