Sunday, August 31, 2008

Aku dan Arswendo (1): Dia Bilang, "Asyik"

Arswendo Atmowiloto (Foto: Ruang Film)

+ Selamat mengarang. Di dunia itu kita akan saling bertemu, berbicara, berdebat, membagi pengalaman. Itu kalimat terakhir dalam buku Mengarang Itu Gampang. Terima kasih, Mas eh Pak Wendo. Berkat buku yang saya beli tanggal 13 Oktober 1988 itu, saya bisa menulis. Saya Hasan Aspahani, Pak. Puisi saya hari ini ada di Koran Tempo. Maaf, saya dapat nomor Anda dari Om Danarto.

- Syukurlah. Ya saya sudah baca. Bagaimana buku menulis puisinya? Sukses?



+ Buku Menapak ke Puncak Sajak? Wah, itu mengarswendo banget. Kabar dari penerbit, sejauh ini penjualannya bagus. Tidak ada retur. Beberapa toko malah repeat order. Saya sudah dapat royalti Rp300 dari penjualan enam bulan pertama. He he he. Pada pengantar buku itu saya berterima kasih pada Anda.

- Asyik, selamat, ya. Saya suka sajak Sebelas Tahun Pernikahan.

+ Ya. Terima kasih. Saya senang karena sekarang Anda menerbitkan novel baru lagi. Saya juga mengoleksi Senopati Pamungkas. Itu tokoh pahlawan masa remaja saya.(bersambung)