Monday, March 17, 2003

Bahasa Paha Ludah Buaya



baiklah kita bicara dengan bahasa paha

ada bekas parut di sana, sisa luka ketika

belajar naik sepeda, di lidahku juga

ada kunat yang sama, kau tak mendengar

kuucap sakitnya, kita sudah bisa bersepeda,

tapi sampai sekarang kita tak juga

bisa bicara sebenar-benarnya, kecuali

dengan bahasa paha.









baiklah kita bicara lagi dengan bahasa paha

ada seksologi ngangkang dalam tas sekolah,

mari kita belajar menangkap buaya, kita

murid abadi yang tak bisa lulus ujian, ketika

meneken ijazah kita malah sudah pandai melata

dan jadi pencinta carnivora, mengenal segar daging

yang hidup di lidah kita, juga bau pangkal paha



baiklah kita bicara dengan bahasa paha saja

nilai-nilai pelajaran kita sudah didongkrak,

kita pandai membuka paha dan kita boleh bangga:

mari kita tes kehamilan saja, mari buka paha

siapa saja, ada urine dan sperma mengalir jauh

sampai ke paha siapa saja, ada buaya yang netes

air ludahnya: kita!



Mar 2003