Thursday, January 27, 2005

Bisakah Kita Tidak Jadi Siapa-siapa Saja?

Seketika terjaga, aku masih berada di ruang keberangkatan ini,

pesawat terakhir sudah berangkat. "Anda tertidur lama," kata



tiket di balik jaket. Aku tidak bertanya, hanya ingin tahu

sekarang jam berapa. Di dinding tak ada jam, dan tangan



orang-orang tak pernah diam, mengimbangi langkah kaki

yang senantiasa buru-buru. Senantiasa. Aku tidak bertanya



pada mereka. Aku benci ditanya, pertanyaan itu saja, "Anda ini

siapa?" Aku justru ingin pergi jauh dari pertanyaan itu. Ke tempat



yang baru saja kukunjungi dalam mimpi. Sampai akhirnya

tiba-tiba terjaga. Dan aku masih di ruang keberangkatan ini.





Seorang mengirim email berikut setelah membaca sajak di atas:



San,

kau pasti dengar,

tentang orang yang mengejar bayangan diri sendiri,



***



puisi dan penanya akan hal puisi

maupun

puisi dan pencipta puisi itu sendiri



adalah orang dan bayangannya sendiri itu



***



tentang tidak jadi siapa-siapa

maupun apa-apa

juga sama



***



tentunya cuma hantu yang tidak mempunyai bayangan diri

terkadang justru hantu itu adalah bayangan kita sendiri koq



Ben Abel, AS