Friday, May 11, 2012

Di Sebuah Restoran di Pinggiran Kota Koln

         YANG jauh pada jarak dan langkah telah didekatkan oleh lapar.  Tapi lidah yang penuh jejak rempah, tak mengatakan apa-apa pada kentang, dan ikan berserat merah. Aku bercakap-cakap saja, dari bangku restoran ini, dengan bocah memancing, dan anjing yang bosan, pada lukisan Norman Rockwell, dalam sebuah reklame lama, minuman bersoda.

         Yang dingin pada musim dan malam, telah dihangatkan oleh teh Britania. Dan gol yang dirayakan, tak peduli ke gawang mana dalam siaran langsung sepakbola, entah dari liga apa. Selalu tampak berat hati, ketika mereka harus bubar, dari barisan kursi di depan bar, dari barista yang sabar, dan dapur, dengan perabot tua, radio Grundig yang tak lagi menangkap gelombang suara.