Tuesday, September 27, 2011

Soneta ke-4

Sajak Pablo Neruda

Kau kan kenang riang arus pada sungai kecil 
dengan manis uap mawar, dan gemetar tangkai
dan sesekali, pada air perlahan, ada burung
mencelupkan, bulu-bulu musim dinginnya.

Kau kan kenang apa yang dihadiahkan bumi ini
Wewangian yang tak terpupus, tanah butir emas,
Gulma yang menyemak dan akar yang menggila,
juga hunus bagai pedang, duri-duri sihir.

Kau kan kenang rangkai bunga yang kau petik
dengan bayang-bayang dan air yang menyenyap,
rangkai bunga bagai batu berbungkus buih

Waktu itu bagai tak pernah, dan seperti selalu
Maka ke sanalah kita,  ke tiada yang menunggu
dan kita temukan segalanya, menunggu di sana.



Soneto IV
Recordarás aquella quebrada caprichosa
a donde los aromas palpitantes treparon,
de cuando en cuando un pájaro vestido
con agua y lentitud: traje de invierno.

Recordarás los dones de la tierra:
irascible fragancia, barro de oro,
hierbas del matorral, locas raíces,
sortílegas espinas como espadas.

Recordarás el ramo que trajiste,
ramo de sombra y agua con silencio,
ramo como una piedra con espuma.

Y aquella vez fue como nunca y siempre:
vamos allí donde no espera nada
y hallamos todo lo que está esperando.

 
Sonnet IV

You will remember that leaping stream
where sweet aromas rose and trembled,
and sometimes a bird, wearing water
ans slowness, its winter feathers.

You will remember those gift from earth:
indelible scents, gold clay,
weeds in the thicket and crazy roots,
magical thorns like swords.

You'll remember the bouquet you picked,
shadow and silet water,
bouquet like a foam-covered stone.

That time was like never, and like always.
So we go there, where nothing is waiting;
we find everything waiting there.