Saturday, September 24, 2011

[100 Soneta Cinta] Soneta ke-3

Sajak Pablo Neruda

CINTA yang pahit, sebumban duri violeta
dari belukar gairah yang meluka-mencidera
lembing dukacita, mahkota marah-murka
dari mana datang jalanmu, memandu ke jiwaku?

Apa yang memperlekas nyala api kepiluan,
yang masuk menyulut hijau daun kehidupanku?
Siapa tunjukkan jalan untukmu? Bunga, batu,
dan kabut apa yang mengabarkan di mana aku?

Karena bumi terguncang, di malam mencekam itu,
lalu fajar yang menuang anggur ke segala gelas,
dan datanglah Matahari, membawa terang surgawi.

Dan di dalam diri, ganas cinta membantai aku
hingga tajam duri dan pedangnya menembus aku,
menyayat jalan tersirau api, melintas hatiku.