Thursday, July 17, 2003

Kukira Telah Kutulis Puisi

KUKIRA telah kutulis sebuah

puisi, pada selembar sepi

yang robek pada suatu pagi.

Tapi, suara matahari yang tajam

membantah kami, "Bukan!

Yang kalian duga-duga itu,

bukan puisi. Hanya terjemahan

dari perih rindu, hati pilu..."



KUKIRA telah kulayarkan seperahu

puisi, pada segenang darah yang

ngalir dari luka ke luka-luka.

Tapi, wangi nganga daging

menertawakanku: "Hei, Engkau!

Jika benar-benar ingin berduka,

nyebur saja ke dada badai kami!"



Jul 2003