: Dhiana
AKU cabang, kau dedaunan, 
sepasang burung hinggap di ranting 
itu, tak tahu bahwa teduhnya
adalah Cinta kita
*
Aku lelah angin, kau tabah laut,
pantai yang selalu menunggu itu 
tak tahu ombak yang sampai padanya 
adalah Cinta kita
*
Aku matahari pagi, kau manis 
gerimis, pelangi yang melengkung 
itu tak tahu, bahwa warnanya 
adalah Cinta kita
*
Aku mata air, kau liku sungai, 
air yang mengalir itu tak tahu 
bahwa deras arusnya 
adalah Cinta kita
*
Aku batang lilin, kau sumbu
api yang menyala padamu itu 
tak tahu bahwa terangnya 
adalah Cinta kita
*
Aku kukuh akar, kau julang batang,
ranting di cabang itu tak tahu 
bahwa bunga yang mekar padanya 
adalah Cinta kita
*
Aku bunyi, kau makna, penyair 
yang sedang menulis larik-larik itu 
teramat tahu bahwa Puisinya
adalah Cinta kita.