Monday, January 19, 2009

Kartun Waktu

: Furqon Elwe

/1/
KITA bergantian menggambar wajah sendiri,
di panel-panel kosong Waktu, kertas panjang itu.

Ada balon percakapan banyak sekali, balon yang
tak menunjuk pada siapa-siapa, balon yang kosong
karena tak ada kata yang berani berada di sana.

/2/
"Bisakah kalian menggambar aku?" tanya Waktu
kepada kau dan aku: sepasang kartunis yang suka
ditertawakan oleh kehidupan yang tak lucu.

"Bisa," katamu.

Aku tak tahu bagaimana caranya.

"Gampang. Kosongkan saja
kertas itu," bisikmu padaku.

/3/
Kertas kosong. Kartun Waktu.

Gambar wajah kita tadi masih ada di situ
keluar masuk balon-balon percakapan,
membikin Waktu sekarang tampak amat lucu:
kau tiba-tiba seperti mengucapkan aku,
aku pun fasih mengatakan engkau.