Engkau yang Terlipat, Sepi yang Tersisip 
ketika dilipatnya engkau, mungkin ada Sepi yang 
tersisip (melapis kenangan yang kau kekalkan)
ah, dia memang tak cermat merapikan hati: 
kertas kosong untuk menulis puisi, tak ada lagi
di amplop itu cuma namamu, seperti di hatinya
tanpa perekat, prangko bergambar vas dan gunung 
siap mengantar sebuah kabar ke alamat-alamatmu 
kabar yang masihkah kau tunggu dengan rindu?
Feb2003