Sunday, April 5, 2009

Semak, Marx!

MALAM itu, engkau seperti orator ulung,
tubuhku mimbar, sarung tilam bergulung

"Bersatulah orang jatuh cinta sedunia!"

Udara kamar sesak, segala sudut bergetar

Menunggu tiap akhir kalimatmu lalu hingar,
tepuk & teriak, bagai ribuan rakyat lapar!

*

Malam itu, engkau juru kampanye partai besar
aku tak lagi mau peduli pada apa ideologi

"Bersatulah orang-orang tolol sedunia!

Kusut remang kamar, segala mengerang,
segala pangkal dan asal tak lagi terlacak

Alamak! Aku terjebak, semak janggut Marx!