: Agustinus Wahyono
ini kita yang terkurung 
di sesak dada sendiri.
tok, mengetuk-ngetuki hati, 
"Di situ tak ada pintu lagi!"
di atas meja: dua bilah pisau,
tak ada kursi! tak ada kursi!
cuma lantai yang telah lama 
kering, kita harus bertarung.
Feb 2004