Tuesday, October 9, 2007

Judul Sajak Ini Tak
Berkaitan dengan Isi


KADANG-kadang aku hanya ingin menulis
sebuah sajak yang biasa-biasa saja,
yang kata-katanya sudah sering kupakai
untuk mengumpat, memaki, juga menyalahkan
orang lain, dan dengan kata yang sama
aku lantas memuji, menunjukkan kehebatan,
dan menyatakan dirikulah yang paling benar.

KADANG-kadang aku pun berniat menulis
sebuah sajak yang tidak ada istimewanya,
yang bait-baitnya adalah kalimat permohonan
maaf yang kusembunyikan dari seseorang
padahal seharusnya sudah berkali-kali kuucapkan
karena telah begitu banyaknya kesalahan yang
sengaja-tak-sengaja kubuat dan kubuat-buat.

KADANG-kadang aku sangat hendak menulis
sebuah sajak yang tidak dibaca dengan teriak,
yang baris-barisnya adalah kalimat ancaman
yang kugubah ulang, kalimat menakut-nakuti
yang disusun lagi, dan kedua kalimat itu
dalam sajak yang bersahaja itu menjadi syair
yang menghapus murung di mata mendung.